Arus kas adalah aliran masuk dan keluar dari uang dalam suatu perusahaan. Sedangkan Analisis arus kas merupakan proses evaluasi dan interpretasi aliran dana masuk dan keluar suatu perusahaan. Sumber Harmony Blog
Daftar Isi
Pentingnya Analisis Arus Kas
Arus kas dapat berasal dari pendapatan, penerimaan pinjaman, dan sumber lain, serta penggunaannya untuk belanja operasi, membayar utang, dan keperluan lain.
Selanjutnya secara sederhana tujuannya adalah untuk memahami kinerja keuangan perusahaan dan memprediksi kondisi finansial di masa depan.
Hal ini sangat penting bagi perusahaan, karena dapat membantu menentukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial dan memastikan bahwa ada cukup arus kas untuk menjalankan bisnis secara stabil.
Tujuan Analisis Arus Kas
Ada beberapa tujuan dari hal ini diantaranya;
1. Mengukur kinerja keuangan perusahaan
Analisis arus kas membantu menentukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuangan dan memenuhi kewajiban finansial.
2. Memprediksi kondisi keuangan di masa depan
Analisis arus kas membantu menilai proyeksi arus kas masuk dan keluar dalam jangka waktu tertentu, sehingga membantu memprediksi kondisi keuangan perusahaan di masa depan.
3. Menentukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
Selanjutnya hal ini memiliki tujuan membantu menentukan apakah perusahaan memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajiban finansial saat ini dan di masa depan.
4. Menilai likuiditas dan solvabilitas perusahaan
Yang terakhir membantu menentukan tingkat likuiditas dan solvabilitas perusahaan, yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial dengan cepat dan dalam jangka panjang.
Cara Melakukannya
Berikut adalah beberapa langkah dasar untuk melakukan analisis arus kas:
1. Mengumpulkan informasi keuangan.
Dalam hal ini kita bisa unduh laporan keuangan tahunan dan tiga tahun terakhir, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
2. Menentukan sumber dan penggunaan arus kas
Yang kedua adalah menentukan sumber arus kas, seperti pendapatan, penerimaan pinjaman, dan sumber lain, serta penggunaan arus kas, seperti belanja operasi, membayar utang, dan keperluan lain.
3. Analisis kas masuk
Yaitu hitung jumlah dana masuk dalam periode waktu tertentu dan analisis tren arus kas masuk.
4. Analisis kas keluar
Dalam hal ini kita menghitung jumlah arus kas keluar dalam periode waktu tertentu dan analisis tren arus kas keluar.
5. Menghitung rasio arus kas
Selanjutnya kita hitung rasio arus kas, seperti rasio likuiditas dan rasio solvabilitas, untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial.
6. Membuat proyeksi arus kas
Keenam adalah membuat proyeksi arus kas masuk dan keluar untuk jangka waktu tertentu, seperti tiga tahun ke depan.
dalam membuat proyeksi arus kas ini kita bisa memperhitungkan faktor-faktor seperti pertumbuhan pasar, strategi bisnis, dan inovasi produk untuk mencapai perkiraan tersebut.
7. Menyimpulkan hasil analisis
Terakhir kita bisa menyimpulkan kondisi keuangan perusahaan dan rekomendasikan tindakan untuk memperbaiki kinerja keuangan.
Baca Juga : Strategi Penentuan Harga
Kesimpulan
Secara keseluruhan, dewasa ini adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan target pendapatan, membuat keputusan bisnis, dan merencanakan pengeluaran keuangan.
Analisis ini sangat berguna dalam memastikan kelangsungan hidup dan kesuksesan perusahaan.