Tidak terasa sebentar lagi kita menyambut Bulan Ramadhan. Saat berpuasa kita menahan haus dan lapar. Namun, saat tiba waktu berbuka puasa, banyak dari kita yang lebih memilih mengkonsumsi makanan lemak dan berminyak, salah satunya adalah gorengan.
Kita akui atau tidak, gorengan sering menjadi pilihan utama saat tiba waktu membatalkan puasa. Mengapa seperti itu?
Daftar Isi
Kebutuhan Kalori dalam Berbuka Puasa
Gorengan mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh. Dalam waktu singkat, berbuka puasa dengan memakan gorengan dapat memberikan rasa kenyang.
Hal ini karena kalori tinggi pada gorengan dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh.
Praktis dan mudah
Selanjutnya praktis dan mudah menjadi alasan orang memilih membeli gorengan saat berbuka.
Bahkan pada bulan selain ramadhan sekalipun, gorengan ada di setiap sudut jalan, dan hampir setiap tempat.
Saat ramadhan, semua pasar takjil atau pasar ramadhan pastinya selalu ada penjaja gorengan yang menjual berbagai macam jenis gorengan seperti tahu isi, tempe mendoan, bala-bala, dan masih banyak lagi.
Beragam Jenis
Gorengan memiliki varian rasa yang bisa kita pilih sesuai selera. Mulai gorengan yang gurih, manis, dan pedas. Semuanya menjadi pilihan saat berbuka puasa tergantung selera masing-masing. Tidak lupa gorengan bisa ditambah saus atau bumbu lainnya untuk meningkatkan cita rasanya.
Harga Terjangkau untuk Berbuka Puasa
Harga yang terjangkau membuat kita tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membeli gorengan. Hanya mengeluarkan beberapa ribu rupiah kita sudah dapat membeli beberapa jenis gorengan yang enak dan nikmat saat berbuka puasa.
Budaya Makanan dalam Berbuka Puasa
Gorengan seolah melekat sebagai salah satu budaya makanan di Indonesia. Setiap acara-acara tertentu seperti arisan, rapat, bahkan saat hari raya kita temui gorengan yang dihidangkan untuk jamuan. Gorengan sudah familiar dan populer di Indonesia, sehingga wajar sebenarnya jika menjadi pilihan makanan untuk berbuka.
Karena hal-hal yang telah saya sebutkan di atas, sebagai orang tua terutama ibu yang umum kita anggap bertanggung jawab menyediakan makanan untuk keluarga, gorengan menjadi makanan praktis dan mudah kita peroleh.
Saat ramadhan, berpuasa seharian serta aktivitas yang padat membuat kita kelelahan. Hal ini membuat beberapa orang memilih membeli makanan siap saji untuk memudahkan diri kita, meskipun ada beberapa orang yang tetap memilih untuk memasak dan berlama-lama di dapur menyiapkan hidangan berbuka.
Memakan gorengan yang berkalori tinggi tidak sepenuhnya salah asal kita konsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Namun, saat berbuka, kondisi perut kita yang kosong setelah seharian berpuasa sebaiknya kita memakan makanan yang berkalori tinggi namun tetap bernutrisi seperti buah kurma sebagaimana Rasulullah SAW berbuka.
Gorengan ternyata memang praktis dan nikmat, namun menyediakan makanan yang sehat dan bernutrisi jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh keluarga kita.