Mengenal Jenis-Jenis Komunikasi Manajemen

jenis-jenis komunikasi

Sebagai anggota tim, tentunya kita harus memahami jenis-jenis komunikasi manajemen yang ada, agar dapat mengikuti instruksi keputusan dari pimpinan dengan baik.

Selain itu, kita juga harus memahami kapan jenis-jenis komunikasi manajemen tertentu harus kita gunakan. Agar dapat terjalin komunikasi yang efektif dengan pimpinan serta sesama anggota tim.

Banyak jenis-jenis dari komunikasi seperti artikel sebelumnya yaitu komunikasi verbal dan non verbal adalah termasuk jenis komunikasi. Dalam hal ini saya akan menampilkan beberapa jenis komunikasi yang berkaitan erat di dalam dunia kerja. (Saya ambil referensi dari Academia Komunikasi Efektif Hal 70 Oleh Ahmad Zaelani)

Komunikasi Langsung Sebagai Jenis-jenis Komunikasi

Salah satu jenis komunikasi manajemen yang akan sering kita gunakan adalah komunikasi langsung. Yaitu bentuk komunikasi yang terjadi secara tatap muka. Contohnya adalah rapat, presentasi, atau diskusi kelompok.

Biasanya, komunikasi langsung ini kita gunakan saat manajer atau pimpinan ingin memberikan instruksi atau keputusan secara langsung kepada karyawan atau anggota organisasi lainnya.

Sebagai anggota tim, kita harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti rapat atau presentasi. Agar dapat mengerti dan memahami instruksi yang diberikan dengan benar.

Komunikasi Tidak langsung

Yang kedua adalah komunikasi tidak langsung merupakan jenis komunikasi yang tidak terjadi secara langsung atau tatap muka, melainkan melalui media atau alat bantu tertentu.

Contohnya adalah surat, email, memo, dan surat terbuka. Komunikasi tidak langsung ini biasanya kita gunakan saat manajer atau pimpinan ingin memberikan informasi atau instruksi kepada karyawan atau anggota organisasi yang tidak dapat dijangkau secara langsung.

Sebagai anggota tim, kita harus membaca dan memahami dengan baik informasi yang kita terima melalui komunikasi tidak langsung ini, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Komunikasi Vertikal

Yang ketiga adalah komunikasi vertikal merupakan bentuk komunikasi yang terjadi antara pimpinan atau manajer dengan karyawan atau anggota organisasi lainnya.

Komunikasi vertikal ini dapat berjalan dari atas ke bawah (top-down), atau sebaliknya dari bawah ke atas (bottom-up).

Sebagai anggota tim, kita harus memahami bahwa komunikasi vertikal ini penting untuk menyampaikan instruksi atau keputusan dari manajer atau pimpinan kepada karyawan atau anggota organisasi lainnya.

Oleh karena itu, kita harus mampu menerima dan menghargai instruksi yang kita terima. selanjutnya kita harus memahami bahwa komunikasi vertikal juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan masukan atau saran kepada pimpinan melalui komunikasi bottom-up.

Baca Juga :   Meja dan Kursi Berkualitas untuk Kenyamanan Bekerja

Komunikasi Horizontal

Yang keempat adalah komunikasi horizontal adalah bentuk komunikasi yang terjadi antar sesama karyawan atau anggota organisasi yang berada pada tingkatan yang sama.

Komunikasi horizontal ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas kerja di antara anggota organisasi.

Sebagai anggota tim, kita harus memahami bahwa komunikasi horizontal ini merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.

Oleh karena itu, kita harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan sesama anggota tim. Serta memahami bahwa komunikasi horizontal juga memberikan kesempatan untuk saling bertukar informasi dan menyelesaikan masalah bersama.

Komunikasi Internal

Yang kelima yaitu komunikasi internal adalah bentuk komunikasi yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan.

Komunikasi internal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi dan instruksi kepada karyawan atau anggota organisasi lainnya yang berada di dalam perusahaan tersebut.

Sebagai anggota tim, kita harus memahami bahwa komunikasi internal merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.

Oleh karena itu, kita harus mampu menerima dan memahami informasi yang diterima melalui komunikasi internal ini. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Komunikasi Eksternal

Yang terakhir yaitu komunikasi eksternal adalah bentuk komunikasi yang terjadi di luar organisasi atau perusahaan. Misalnya dengan stakeholder, media, atau masyarakat umum.

Komunikasi eksternal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang organisasi atau perusahaan kepada pihak-pihak di luar organisasi tersebut.

Sebagai anggota tim, kita harus memahami bahwa komunikasi eksternal ini merupakan salah satu faktor penting dalam membangun citra perusahaan atau organisasi di mata stakeholder atau masyarakat.

Oleh karena itu, kita harus mampu memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada pihak-pihak di luar organisasi. Serta memahami bahwa komunikasi eksternal juga memberikan kesempatan untuk memperoleh feedback atau masukan dari stakeholder atau masyarakat.

Kesimpulan Jenis-jenis Komunikasi

Dengan memahami jenis-jenis komunikasi manajemen yang ada kita dapat mengetahui kapan harus kita gunakan. Selanjutnya berharap sebagai anggota tim dapat terlibat secara aktif dalam proses komunikasi di organisasi atau perusahaan.

Selain itu, kita harus memahami bahwa komunikasi yang efektif merupakan salah satu kunci kesuksesan organisasi atau perusahaan. Sehingga kita harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan manajer atau pimpinan serta sesama anggota tim.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan etika dan tata cara komunikasi yang baik. Agar dapat terjalin interaksi yang harmonis dan produktif di dalam organisasi atau perusahaan.

Referensi
https://www.academia.edu/42133547/KOMUNIKASI_EFEKTIF

Tinggalkan komentar