Makan bersama adalah salah satu cara merawat kehangatan dalam keluarga. Kita bisa lebih fokus pada keluarga, bercakap bersama, berdikusi, meninggalkan sejenak gawai yang ada di tangan, walaupun sajian makanan akan kita foto juga. Karena foto dapat bercerita tentang kehangatan kebersamaan ketika nanti kita melihatnya di masa yang akan datang.
Salah satu pilihan tempat makan yang istri rekomendasikan adalah Kedaishi Ramen. Kedaishi Ramen menyajikan berbagai jenis ramen, beberapa masakan jepang, dan beberapa hidangan penutup yang segar lainnya.
Kodarullah saya sedang ngidam banget pada ramen. Sabtu 09 Oktober 2021 jam 12.30 pesan tempat duduk di Kedaishi Ramen jalan Pulosari, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115. Oh iya, semua masakan walaupun mempunyai nuansa kejepang-jepangan, tapi Kedaishi Ramen mempunyai khas tersendiri dan halal. Cocok di lidah saya yang orang Indonesia di Jawa Timur. n_n
Ketika sampai di tempat, suasananya adem karena banyak pepohonan rindang, konsep kedainya bisa dibilang Jepang minimalis modern, kira-kira mempunyai ukuran lebar sekitar empat meter, sederhana tapi kelihatan kekinian, ada kaca di dinding sehingga pandangan menjadi luas sekaligus bisa untuk mengaca.
Ketika sudah duduk, Pramusaji langsung menyambut kami dan memberikan menu makanan. Langsung deh saya memesan;
Daftar Isi
Makan Bersama dengan Niku Tomyam Ramen
Niku Tomyam Ramen menjadi hidangan yang akan saya makan. Kuah beraroma udang yang gurih sedikit asam memanjakan mulut, terasa manis juga bila kita makan toping jagungnya, tidak lupa memakannya campur dengan daging sapi premium diiris tipis menambah rasa tersendiri.
Pudding Blaster with Greentea Ice Cream
Ditutup dengan makanan segar Pudding Blaster with Greentea Ice Cream, Hemmm. Tapi sayang sekali makanan ini datang bersamaan dengan menu utama, jadi es sedikit mencair. Seharusnya hidangan penutup ini kami makan setelah makan makanan utama, tapi tidak masalah karena cukup lega dan segar dengan minuman lemon tea.
Makan Bersama dengan Tomyam Ramen
Sang istri pesan tomyam ramen. Berhubung tidak suka udang utuh, udangnya saya yang makan. Sepertinya sang istri sangat menikmati dengan menambah potongan cabai.
Saya pun mencicipi kuahnya ikut merasakan enaknya kuah asam, aroma dan rasa seafood, seperti udang, kepiting, sayuran, jamur kancing, taburan wijen putih, daun bawang menjadi satu. Sayang sekali tidak ikut menikmati bakso ikannya. Kalau saya makan semua, istri saya makan apa?
Sang istri memesan Greentea Frappe untu menyegarkan mulut, setelah menikmati hidangan utama. Tapi kurang puas, karena minuman ini hampir dihabiskan oleh Kak Bilqis (Anak Pertama Kami).
Baca Juga Kecewa Karena Tidak Membaca
Makan Bersama dengan Niku Dashi Ramen
Merasa kurang, pesan lagi Niku Dashi Ramen. Saya tidak tahu pastinya, saya hanya merasakan kuah rumput laut dan ikan ditambah dengan gurih dari lembutnya telur yang akan matang, telur itu lebih dari setengah matang, inti telur berwarna oranye kemerahan. Ichi anak saya sampai ketagihan dengan enaknya kuah ini.
Gyudon Original
Padahal Ichi dan Kak Bilqis sudah kami pesankan Nasi dan gyudon original dengan toping shortplate beef. Saya tidak mencobanya, cuma ketika saya tanya Kak Bilqis Jawabnya,βEnak!β sudah begitu saja.
Torikatsu
Mbak Hani (Adik Ipar saya) memesan menu utama seperti pesanan saya, selain itu dia juga pesan torikatsu. Potongan daging ayam yang lembut dan renyah karena tepung roti. Saya tahu rasanya karena mencoba satu potong.
Kedaishi Ramen juga membuka cabangnya di Jl. Terusan Candi Mendut No.F4, Keluarahan Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141. Kami baru mengetahui lokasi di daerah ini. Seharusnya kami datang di cabang ini, karena lokasi ini lebih dekat dengan rumah kami.
Jika kita datang ketempat ini, dan menikmati beberapa hidangan. Mungkin kita akan akan menemukan menu baru. Yaitu “niku nopo?”
Duh, jadi ingin makan ramen habis lihat foto-foto ini, mas Bondan π€£
Itu yang Niku Dashi Ramen terlihat menggiurkan, Gyudon sama Torikatsunya juga. Saya pribadi suka menu Niku, seperti favorit saya, ada Niku Udon, kuahnya enak dan segar. By the way, itu betulan ada nama menu Niku Nopo, mas? π
Hiihihhii klo di jawa pasti dijawab kak, “pundi?”