Perkembangan Anak Usia 6 Tahun: Apa Aspek-aspeknya?

Alhamdulillah salah satu putra kami sudah ada yang menginjak umur 6 tahun. Perlu bagi kami mengetahui materi perkembangan anak usia 6 tahun.

Tulisan ini sebagai lanjutan atas tulisan berkategori parenting sebelumnya. Ya karena penting bagi kami untuk mengetahui Ilmu parenting, dan tahap selanjutnya adalah mengenai perkembangan.

Pengertian Perkembangan Anak

Perkembangan Anak Usia 6 Tahun Apa Aspek-aspeknya

Dalam Buku “Perkembangan Dasar Anak Usia Dini” oleh Drs Ahmad Susanto, M.Pd. menerangkan tentang beberapa pengertian perkembangan dan pertumbuhan oleh beberapa ahli.

Dari pendapat beberapa ahli tersebut menyimpulkan bahwa perkembangan merupakan perubahan yang bersifat kualitatif fungsi-fungsi dari kepribadian akibat dari pertumbuhan dan belajar.

Aspek-aspek Perkembangan Anak

Tidak jarang saya menanyakan sesuatu pada anak saya. Tentang bagaimana tadi di sekolah, belajar apa saja atau main apa saja, apakah pernah main sepak bola, berapa tinggi sekarang dan lain-lain.

Kadang dia menjawab tidak tahu, atau dengan jawaban yang pendek. Lalu saya memahami mungkin ada sesuatu yang harus berkembang di sini.

Ada beberapa aspek perkembangan pada anak, yaitu; (sumber dari Al Azhar Shifa Budi)

1. Perkembangan Fisik

Dalam hal ini perkembangan fisik meliputi perkembangan ukuran, bentuk, dan kesehatan tubuh anak.

Selanjutnya dari perkembangan fisik anak ini, dapat memanfaatkan keterampilan fisiknya yang berprogress serta eksplorasi lingkungan dengan tanpa bantuan orang lain.

Saya sering melihat anak saya menggambar bebas. Dan kadang corat-coret ubin sehingga kami harus memberinya nasihat untuk menggambar saja pada tempat yang sudah kami sediakan.

Menggambar, menulis, memotong (menggunting) adalah kegiatan yang berkaitan dengan motorik halus mereka. Tentunya berhubungan dengan perkembangan fisik.

Adapun untuk motorik kasarnya seperti bersepeda dia belum bisa, kadang untuk menangkap bola pun kurang akurat, kalau melompat sudah jago dia. Saya memahami dan tidak memaksa karena mungkin dalam masa perkembangan.

Baca Juga :   Berbuka Puasa: Mengapa Gorengan Selalu Menjadi Pilihan?

Saya juga harus mendukungnya dengan memberikan makanan-makanan bergizi.

2. Perkembangan Kognitif

Dalam hal ini meliputi meliputi intelektualitas, kreativitas, dan kemampuan belajar anak.

Si Ichi (nama anak saya) sudah hafal tentang hari (ya walaupun kadang lupa), dan hari jum’at adalah hari yang dia tunggu-tunggu. Karena saya pulang dan dia sangat kangen dengan gawainya yang saya bawa bekerja. n_n

Selain memahami konsep waktu, perkembangan kognitif anak juga bisa kita lihat dari kemampuan memahami jumlah dan ukuran, kemampuan memecahkan masalah, serta kemampuan berpikir logis.

Suatu saat Bundanya merasa kesal dengan ulah si Kakak. karena kakak sulit untuk dibangungkan sampai-sampai Bundanya memercikan air dan masih tidur. Muncullah ide dari si Ichi, Bunda gimana dengan makanan kesukaan kakak?

Sepertinya anak saya sudah menonton kartun adegan ini. (wkwkwk)

3. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi

Selanjutnya adalah perkembangan bahasa meliputi perkembangan kemampuan untuk berbicara, mendengar, membaca, dan menulis.

Ada beberapa faktor yang mendukung perkembangan bahasa dan Komunikasi ini. Yaitu Faktor biologis, faktor kognitif, dan faktor lingkungan.

Saya lebih suka ketika si Ichi menginginkan sesuatu dan dia menerangkan serta memberikan alasannya.

Akan tetapi yang membuat saya menghentikan komunikasi sementara ya karena alasannya “Itu ya itu sambil main gawai”. karena tidak akan sampai pesan kita.

4. Perkembangan Sosial

Yang keempat adalah perkembangan sosial meliputi perkembangan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, mengejar hubungan sosial, mengejar emosi, dan mengejar peran sosial.

5. Perkembangan Moral

Yang terakhir adalah perkembangan Moral yaitu meliputi nilai-nilai dan keyakinan yang akan membentuk karakter anak.
Dalam hal ini adalah kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai dan prinsip moral.

Kesimpulan Perkembangan Anak

Perkembangan anak merupakan proses yang kompleks dan berkelanjutan yang terdiri dari beberapa aspek di atas.

Setiap aspek perkembangan saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain, sehingga perkembangan anak dapat dianggap sebagai proses yang komprehensif.

Tinggalkan komentar