PPKM Darurat diberlakukan mulai hari Sabtu tanggal 03 Juli 2021 di Jawa dan Bali, hal ini penyebab pembatasan mobilitas masyarakat oleh aparat agar mengurangi dampak penularan virus covid19. Trasportasi seperti kereta lokal di Jawa Timur pun melakukan pembatalan jadwal, dan mempersilahkan pelanggannya untuk refund pembayaran.
Beberapa titik terjadi penyekatan, terutama yang ingin masuk ke Kota Surabaya melalu jalan Bundaran Waru, akan diperiksa plat nomor, jika L dan W maka bisa masuk ke Kota Surabaya jika tidak akan diputar balikkan.
Banyak orang dari daerah lain yang bekerja di Kota Surabaya. tentu jika melewati pintu masuk bundaran waru akan merasakan macetnya penyekatan. Perlu dipersiapkan beberapa dokumen yang bisa meloloskan diri masuk ke Kota Surabaya untuk kebutuhan mendesak, seperti bekerja, dan lain-lain.
- Surat SWAB dan sejenisnya. Hal ini menunjukkan bahwa kita sehat untuk masuk ke dalam kota ini. Bukan menjadi sumber masalah di daerah orang,
- Sertifikat Vaksin minimal yang pertama,
- Surat Tugas dari perusahaan tempat bekerja.
- Surat RT RW
- Ketat Prokes
Dengan begitu bisa melanjutkan perjalanan untuk WFO. Walaupun, keempat hal diatas memungkinkan kita bisa masuk ke Surabaya, tapi jika kondisi memaksa untuk WFH maka itu yang terbaik. Tinggal patuh pada intruksi perusahaan dan selalu mengkoordinasikan pekerjaannya pada rekanan.
Ada hal menarik sebenarnya dari kegiatan penyekatan di bundaran waru. Pertama, penyekatan hanya berlaku bagi kendaraan pribadi. Angkutan umum seperti bus kota, bisa masuk tanpa ada pemeriksaan. Kedua, Penyekatan hanya ada di bundaran waru saja, jika lewat jalan yang lain, kita tidak perlu eyel-eyelan dengan petugas jaga seperti yang sudah viral saat ini. Misal saja mau ke siwalan, bisa lewat jalan pabrik paku kearah Korem.
Dan terowongan diatas adalah jalan jika kita dari terminal Purabaya menuju Surabaya, tidak ada petugas yang menjaga disitu.
Postingan saya ini tidak ingin memberitahukan kepada kita semua, bahwa ada jalan alternatif untuk masuk ke Surabaya tanpa melewati pos penjagaan dan tanpa disuruh putar balik, karena saya pribadi sudah di vaksin, kondisi sehat dan ada surat tugas bekerja. Menghimbau agar kita tetapi ketat prokes dan menjaga kesehatan lingkungan sekitar (bukan menjadi sumber masalah).
Saya kangen Surabaya setelah 1999 – 2001 berkelebat di sekitar Keputih, terakhir kesana 2016 … kulinernya ngangenin …. see Trainer Kita