Bersikap Tulus

Dalam artikel sebelumnya saya menulis tentang Mengerjakan Hal Kecil. Lalu apa hubungannya dengan artikel kali ini yaitu bersikap tulus?

Bersikap Tulus

Saya ingin memberikan permisalan bersikap tulus, dan permisalan yang lebih dekat dengan bersikap tulus adalah mengerjakan hal kecil. Walaupun terkadang mengerjakan hal kecil belum tentu bentuk dari sikap yang tulus.

Ada drama korea yang sedang tayang dengan rating tinggi belakangan ini, judulnya King the Land. Dalam episode ke tujuh menampilkan judul Bersikap Tulus.

Materi yang mereka sajikan adalah seorang pelayan hotel sebagai pemeran utama menata taplak meja dengan sangat penuh perhatian. Dia merasakan setiap pekerjaannya itu seolah memberikan nilai.

Dia mengerjakan hal kecil? Mungkin orang-orang akan berpikir demikian. Tapi dia sedang mengerjakan tugasnya, dan dengan memberikan ketulusan dia tidak akan meremehkan pekerjaan itu.

Indikator Bersikap Tulus

Seperti kata itu sendiri bagaikan kertas putih tanpa coretan, akan tetapi manusia tidaklah sesempurna itu.

Ketulusan itu menurut saya berproses, membutuhkan usaha. Keterbukaan dan kejujuran adalah hal yang mudah dalam angan, tapi seseorang membutuhkan energi dan keberanian dalam mengungkapkan.

Selanjutnya Sikap ini juga mempunyai sifat komitmen, yaitu yang kita utarakan adalah keselarasan hati (pikiran), ucapan, dan perbuatan. Figur itu tumbuh kontinyu sehingga terjaga perbuatan yang kita upayakan.

Baca Juga :   Menjaga Minat Belajar Seumur Hidup

Jika demikian kita juga harus terbuka pada diri sendiri, berani mengakui apa yang ada pada diri kita, dan berusaha memperbaiki yang bukan pada jalurnya.

Menumbuhkan Kekuatan yang Kokoh

Saya mengutip pelajaran dari mini drama yang berjudul Celebrity, yang akhir-akhir ini juga menduduki peringkat atas dalam penyedia layanan streaming.

Tokoh utama sangat bersikap apa adanya sehingga seseorang kesulitan untuk memanipulasi dirinya. Sikap apa adanya itu berbarengan dengan kecerdasan, sehingga dia menemukan banyak peluang dan memanfaatkannya.

Apa jadinya apabila dia tidak apa adanya? Figur yang dia bangun akan terasa sangat rapuh, dan jika sikap apa adanya itu tidak bersama dengan kecerdasannya, dia hanya akan seperti itu saja.

Inilah beberapa cerita saya tentang bersikap tulus. Apakah kalian punya cerita? bisa kalian komentar di bawah ini.

Tinggalkan Balasan