Pengetahuan itu diperoleh dari mengindra data dan informasi, meraba logika, merasakan intuisi, selain itu adalah meyakini wahyu Ilahi. Pembicaraan ini tidak seberat itu, hanya gara-gara tidak membaca syarat & ketentuan (s&k), lewatlah promo yang menggiurkan minggu ini.
Sudah menjadi kewajaran, sesuatu yang mendapat potongan harga atau kembalian lumayan pasti mempunyai syarat dan ketentuan. Informasi itu juga terbuka jika legal, paling tidak ada tulisan yang sangat mini — itu sudah mewakili tindakan hukum dan moral. Walaupun juga mini.
Hal-hal sederhana memang tidak bisa diremehkan, karena meremehkan sesuatu adalah bentuk abai yang disengaja. Misalnya masuk kamar mandi dengan ta’awudz dan keluar membaca istigfar. Boleh juga kan semisal ini? Tapi kita coba permisalan yang lain. Misalnya membaca rambu lalu lintas yang tertutup dedaunan saat berkendara. Bisa-bisa kena tilang kalau tidak membaca rambu “tidak boleh belok kanan”.
(Pengalaman soalnya!)
Tidak ada yang bisa diremehkan di muka bumi ini, semuanya ada hikmah tersendiri bagi orang yang berpikir.
Bisa melantur seperti ini tulisannya. Biasa, efek kekecewaan terhadap diri sendiri karena tidak membaca s&k. Sekarang dan untuk selanjutnya:
-
Ketahui dulu sebelum melakukan.
Masih banyak orang yang melakukan dulu sebelum tahu. Bahasa Jawanya “sing penting mlaku disek” artinya yang penting jalan dulu. Sebenarnya tidak ada masalah dengan kata ini, tapi juga ada s&k-nya. Ketahui dahulu hal-hal vital agar tidak sia-sia. -
Lakukan dengan tertib.
Kalau perlu ceklis yang sudah dilakukan. Bukti riwayat seperti bukti transaksi, riwayat perjalanan, video CCTV juga dibutuhkan. Sangat ekstrem tulisannya ini, masih terkena efek kecewa. -
Nikmati hasilnya.
Berharap tulisan ini bisa menjadi pengingat di masa datang. Jika tidak, kemungkinan nilai kekecewaan akan semakin tinggi, karena sudah melakukan ketidakpedulian dua kali lipat.
Ada hikmahnya juga melakukan kelalaian semacam ini. Sebelumnya, untuk melihat hikmah pastinya membutuhkan kesadaran. Jika tidak, akan terlewat juga sesuatu yang bisa dipelajari. Bukti kesadaran itu bisa berupa evaluasi diri dan catatan untuk dilakukan selanjutnya.