Pengalaman baik pengguna atau kepuasan pelanggan sangat kita butuhkan untuk menguji apakah konten atau produk kita memiliki kualitas seperti yang mereka harapkan. Kualitas ini berarti mampu memenuhi kebutuhan mereka, bahkan melebihi ekspektasi yang dibayangkan.
Kebutuhan kita terhadap kepuasan mereka punya alasan kuat: yaitu nilai produk di mata pengguna, kunjungan balik (repeat order), serta testimoni positif dari mereka.
Untuk mencapai pengalaman baik pengguna, tentu kita harus tahu beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan mereka. Faktor-faktor ini terkait dengan kebutuhan praktis, fisik, dan emosional. Berikut penjelasannya (Sumber: entrepreneurcamp).
Faktor Kualitas Produk
Produk atau konten harus orisinal dan punya nilai guna (useful) bagi pengguna. Selain itu, produk juga harus mudah digunakan (usable). Kedua hal ini termasuk kebutuhan praktis dan fisik bagi pengguna. (Sumber: Glints)
Selanjutnya, kebutuhan emosional berkaitan dengan nilai (valuable). Artinya, produk atau konten harus berdampak positif bagi pengguna.
Saya punya cerita menarik. Di tempat saya bekerja, ada satu produk andalan yang menjadi wajah perusahaan. Produk ini sangat useful, usable, dan valuable, sehingga mendapat banyak testimoni positif.
Namun, suatu waktu pihak yang menciptakan produk tersebut mencabut hak jual, sehingga orisinalitas produk bukan lagi milik penuh perusahaan. Seolah-olah, jati diri perusahaan hilang setengah. Bangunan kokoh yang sudah berdiri runtuh, dan kami harus membangun kembali dengan kekuatan dan kualitas minimal sama atau lebih baik.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kepemilikan hak cipta secara utuh.
Baca juga: Mengubah Data Menjadi Informasi (Review Buku The Manager)
Faktor Kemudahan
Faktor kemudahan berkaitan dengan findable (mudah ditemukan). Misalnya, artikel blog yang muncul di halaman pertama Google.
Selain itu, juga harus accessible (mudah diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas). Faktor ini berhubungan dengan kebutuhan emosional pengguna.
Faktor Harga
Harga produk harus wajar dan sesuai. Kadang, produk dengan tampilan menarik dijual dengan harga tinggi, padahal polesan luar (sampul, wrapping, bahan) bisa disiasati agar biaya tidak membengkak.
Dengan mengoptimalkan elemen visual seperti warna, font, atau diksi, kita bisa tetap menjaga harga kompetitif tanpa meningkatkan beban biaya. Faktor harga ini termasuk sifat desirable, yaitu upaya memperkuat identitas, brand, dan elemen visual.
Faktor Rekomendasi Orang Lain
Jika pelanggan merekomendasikan produk ke orang lain, berarti sudah tumbuh kepercayaan. Produk kita sudah dinilai credible.
Kita sudah berhasil memberikan rasa aman dan nyaman melalui produk atau layanan, sehingga kebutuhan emosional mereka terpenuhi.
Baca juga: Memahami Perilaku Konsumen Untuk Meningkatkan Penjualan
Referensi
- Andry Tri. 2018. “8 Hal yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Bisnis Anda.” entrepreneurcamp. Akses pada 27 Agustus 2022.
- Ismi Trias. 2020. “Tentukan Kesetiaan Pelanggan, Ketahui 7 Faktor yang Memengaruhi User Experience.” Glints. Akses pada 27 Desember 2022.
- Ilustrasi oleh @mrkiwong, @dxineographix, & @namaracreative. Canva.