Vaksin covid 19 dosis dua sangat dianjurkan, karena dapat meningkatkan keefektifan vaksin ini sendiri untuk mencapai kekebalan. Apalagi ada banyak varian-varian yang bermunculan dimasa yang akan datang, dan menurut catatan, pemberian dosis dua terbukti efektif melindungi tubuh dari varian terbaru (delta).
Ada beberapa macam vaksin covid-19 yang beredar di Indonesia, yang juga menurut para ahli mempunyai jarak waktu pemberiannya antara vaksin pertama dan kedua.
Vaksin Sinovac mempunyai jarak 2 (dua) sampai 4 (empat) minggu, lalu Sinopharm jarak waktu pemberian 3 (tiga) sampai 4 (empat) minggu, AstraZeneca mempunyai jarak pemberian 8 (delapan) sampai 12 (dua belas) minggu, Moderna 3 (tiga) sampai 6 (enam) minggu, sedangka Pfizer jarak pemberiannya 3 (tiga) minggu.
Daftar Isi
Persiapan Vaksin Covid-19 Dosis Dua
Vaksin pertama yang saya dapatkan adalah vaksin astrazeneca, dan pengalaman saya setelah menerima vaksin terasa mengantuk berat. Saya kurang tahu apakah itu efek dari vaksin atau efek dari yang lain.
Tanggal 6 September 2021 adalah minggu kedua belas sejak saya vaksin pertama. Ada hal-hal yang harus saya persiapkan;
1. Mencari Informasi Vaksin dan Membuat Jadwal
Jika kita pertama kali vaksin untuk dosis pertama atau ketinggalan jadwal vaksin dosis kedua. Saya menyarankan untuk mencari informasi penyedia vaksin dan segera membuat jadwal Cuti.
Baca juga PPKM Darurat
2. Mengambil Cuti Kerja
Dalam catatan, saya diminta untuk datang tanggal 6 September 2021, jadi saya bisa mengambil cuti di hari ini. Pengambilan cuti juga dapat mengantisipasi jika ada antrian panjang, agar tidak menggangu pekerjaan serta jika efek kantuk adalah akibat dari vaksin, saya bisa beristirahat paska vaksin.
3. Mengambil Awal Waktu Antrian atau Waktu yang Kondusif
Banyak cerita dari pengalaman para penulis blog yang sedih juga terkait rebutan antri vaksin. Mungkin karena pendaftaran yang bebas, mereka tidak membidik sasaran.
Jika terkait takut karena kehabisan vaksin pada hari itu, mungkin berangkat lebih awal bisa jadi salah satu. Saya berharap panitia bisa mengkondisikannya.
4. Menjaga Kondisi Tubuh
Tidur yang cukup agar tidak terlalu kelelahan dan stamina kuat. Minum vitamin atau makan makanan bergizi yang seimbang seperti buah dan sayuran, daging, ikan. Olah raga yang cukup, walaupun saya jarang olah raga, saya akan menyarankan untuk olahraga yang cukup, karena olah raga adalah gaya hidup sehat. Next deh saya akan rajin olah raga hehehe
5. Menyiapkan Berkas Administrasi dan Pulpen
Berkas yang butuh untuk dibawa seperti fotokopi ktp, data vaksin sebelumnya. Jangan lupa bawa pulpen ya, karena di beberapa tempat tertentu harus menulis angket, jaga-jaga jika panitia tidak menyediakan pulpen yang cukup. Pengalaman lucu, istri pernah melihat ada orang membeli pulpen dengan harga tiga kalilipat kepada penjual asongan di tempat vaksin karena tidak membawa pulpen.
Vaksin Covid-19 Dosis Dua Jika Terlambat
Jika vaksin dosis kedua sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan kinerja vaksin itu sendiri, apa yang terjadi jika kita terlambat menerima vaksin dosis kedua ini?
Ada yang berpendapat jika terlambat, maka kinerja vaksin bisa tidak optimal. Referensi ini saya dapatkan dari Indonesiabaik(.)id. Ada juga pendapat jika keterlambatan vaksin dosis kedua tidak berpengaruh pada kefektifan kinerja vaksin, referensi ini saya dapatkan dari Sehat Negriku.
Tentu ilmu tentang virus selalu berkembang. Jika melihat dari postingannya, Indonesiabaik(.)id merilis pada tanggal 19 Juli 2021 sesuai yang tertera pada url gambar ilustrasinya, sedangkan Sehat Negriku merilis artikel pada tanggal 3 Agustus 2021. Tentu Sehat Negriku menjadi referensi terupdate.
Tapi, ada kelebihan lain jika kita melakuka vaksin dosis dua sesuai jadwal. Yaitu keteraturan penerima data vaksin dan bukti kedisiplinan kita.
Informasi Vaksin Dosis Dua Di Malang
Selain dari puskesmas setempat (germas). Kita bisa mengikuti Instagram dari immuninme. Memberikan informasi lokasi dan pendaftaran vaksin.
Mengadakan vaksinasi di tanggal 18 sampai 21 September 2021 di Samantha Krida UB, jenis vaksin AstraZeneca. Link pendaftaran bisa di http://s.ub.ac.id/vaksinasi-ub, kuota 7.000 dibuka sampai kuota penuh. Dan RISGO – IAI AL-Qolam, vaksinasi terbuka untuk umum tanggal 19 September 2021 di Gdung IAI Al-Qolam Malang
Penutup
Saya bukan ahli dalam pervaksinan, tapi yang saya tulis berdasarkan informasi para ahli. Tujuan penulisan ini adalah bentuk persiapan saya yang mungkin bisa jadi informasi bagi pembaca yang lain.
Saya enggak ngantuk sih sehabis dapat vaksin AZ. Biasa aja. Tapi malamnya langsung demam dan pegal linu hingga hari ketiga. Haha.
Saya kudu tunggu 3 bulan sampai dapat dosis keduanya.
iya memang AZ harus nunggu 3 Bulan
Alhamdulilah saya udh Vaksin ke 2, meskipun cari puskesmas pendamping karena puskesmas utama penuh terus.
sukses terus blognya mas. Dari Alicyborg Magazine.
Harusnya terjadwal Pak vaksin kedua, ada data penerima sebelumnya kalau dr puskesmas. kok bisa ya kepenuhan terus.
Astagaaa, orang udah selesai vaksin kedua, saya malah belum sama sekali 😅
Masih bergulat, antara cari waktu yang pas, sama takut disuntik, sama takut viral kalau nanti disuntik jerit-jerit 😅
Terlebih, bulan Agustus lalu, saya kena Covid-19 deh, rencana mau tunggu setelah 3 bulan, tapi kok banyak yang udah vaksin meski baru sembuh
kalau agustus kena harus nunggu tiga Bulan lagi. Pasti ditolak deh.
harusnya terdeteksi orang sudah terkena/terpapar.
Kalau posisinya tidak bertujuan kemana-mana ya santai saja Kak. Tapi kalau ingin bepergian jauh dengan transportasi umum itu yang repot. pasti membutuhkan sertifikat vaksin
Saya udah selesai disuntik 2 kali. Pakai vaksin Astrzeneca. Tapi tak ada gejala apapun setelah disuntik. Biasa2 saja. selamat malam, Mas Bondan.
Alhamdulillah Bu Nursini kalau tidak ada efeknya. Memang setiap orang berbeda
sinovac hanya 2 minggu apakah berarti itu lebih baik ya…kalau di lihat penjelasan spesifikasi vaksin memang ada perbedaan terutama prosentasi akurasinya.
Justru semakin lama jaraknya, semakin bagus antibodi yg terbentuk.
Aku juga udh komplit vaksin AZ ini mas. Yg pertama doang efeknya lumayan berasa. Ngantuk parah, Meriang, sedikit batuk, tangan udh kayak kena pukul lebam membiru :D.
Tapi suntikan kedua, fine aja. Pengennya THN depan bisa dpt booster, berbayar pun gapapa. Asistenku yg enak nih, dia dapat 3x suntikan Krn suntikan pertama ntah kenapa ga tercatat di Pedulilindungi -_-. Awalnya aku udh email berkali2 ga direspon. Ya sudahlaaah, demi ada 2 sertifikat vaksin di Pedulilindungi punya dia, asisten aku suruh suntik ketiga, supaya certificatenya komplit. Sekalian booster. Beruntung sih dia :D. Aku aja pengen banget bisa booster
AZ ada boosternya Ya Kak?
Kayaknya harus nunggu deh Kak untuk sertifikatnya. Tapi klo butuh itu yang repot. Mungkin bisa jaga jaga kartu valsin yg manual
stay safe and stay healthy everyone 😀
Assyyiiaaap
Wah, jadi iri, nih. Saya masih nunggu giliran buat dapet vaksin dosis kedua. Jadwalnya sih sudah ada, tinggal menunggu pelaksanaannya saja yang bikin dag-dig-dug ser.
Baca-baca di medsos banyak yang lumayan mengeluhkan efek samping, tapi beruntungnya saya nggak ngerasain apa-apa selain lengan yang agak bengkak.
Efek samping sudah biasa kak, reaksi tubuh masing-masing yang terkena benda asing.
Yang perlu diperhatikan jika ada komorbit bisa di konsultasikan terlebih dahulu